KACE, MADANIA CENTER — Madania Center Bangka Belitung menggelar acara syukuran dalam merayakan hari jadinya ke 17 tahun, Kamis (4/3/2021) di Gedung Sekretariat Madania Center.
Peringatan milad tahun ini diawali dengan kegiatan sholat duha berjamaah kemudian dilanjutkan dengan doa dan dzikir bersama seluruh pengurus Madania Center.
Kelembagaan Madania Center digagas oleh Rusydi Sulaiman dan beberapa alumni pondok pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo yang berdomisili di Jember Jawa Timur pada 4 maret 2004, lalu pada tahun 2008 mutasi ke Bengkulu, dan mengalami re-organizing per 1 maret 2012 di Provinsi Bangka Belitung. Saat ini sebagai pusat studi agama dan pengembangan masyarakat. Madania Center berada di bawah Yayasan Madania Center BangkaBelitung sejak 21 Januari 2021.
Direktur Madania Center, Rusydi Sulaiman melalui Wakil Direktur Akhmad Faisal mengatakan bahwa Madania Center akan terus berkomitmen untuk membangun peradaban dan literasi di Bangka Belitung.
“Sejak didirikan pada 2004 silam di Jember Jawa Timur, Madania Center konsen dalam bidang literasi. Sebab, literasi itu sangat penting, salah berliterasi bisa salah paham nantinya,” ungkap Faisal.
Tak hanya itu, dirinya juga mengatakan gedung sekretariat, perpusatakaan dan masjid Madania Center yang kini masih dalam proses pembangunan menunjukan bukti keseriusan lembaga non partisan ini.
“Rencananya gedung yang sedang dibangun ini bukan hanya digunakan sebagai tempat berliterasi, namun juga akan diisi dengan kegiatan lainnya seperti kajian-kajian keislaman,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka, Rozali mengapresiasi kepada Madania Center yang sudah memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan.
Bahkan dirinya mengatakan siap bersinergi dengan pihak Madania Center guna memperkuat literasi khususnya di Kabupaten Bangka.
“Kami harapkan semoga Madania Center kedepan semakin eksis dan lebih maju. Kami dari dinas pendidikan bangka siap untuk bersinergi,” ujarnya.
Senada, Kabag Pendidikan Biro Kesra Provinsi Bangka Belitung, Trisuwardi juga turut memberikan apresiasi serta dukungan terhadap Madania Center yang sudah menerbitkan puluhan judul buku.
Dirinya mengatakan akan memberikan suport serta dukungan penuh untuk keberlangsungan lembaga ini.
“Kami selaku pemerintah memiliki tanggungjawab moral untuk mendukung pembangunan gedung Madania Center ini. InsyAllah Pemprov Babel akan selalu mensuport,” katanya.
Selain itu, ia juga meminta agar Madania Center memperbanyak kegiatan kajian keislaman.
“Kami hanya memberikan saran. Jadi bukan hanya fokus di bidang buku tapi kajian-kajian juga perlu digalakkan terutama di pedesaan di seluruh wilayah Bangka Belitung ini,” pintanya.
Di era digital sekarang ini, Madania Center terus berupaya untuk melakukan pengembangan. Baru-baru ini Madania Center sudah memiliki website resmi yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat yakni melalui www.madaniacenterbabel.com.
Di situs tersebut masyarakat dapat dengan mudah mencari tahu tentang Madania Center beserta karya buku yang sudah diterbitkan. Kemudahan lainnya yaitu masyarakat bisa mendapatkan file buku dalam bentuk pdf, sehingga dapat dibaca melalui perangkat smartphone.
Acara tersebut dihadiri juga oleh Kompol Effendi Sugianto mewakili Dirbinmas Polda Babel, ketua MUI Bangka Belitung Zayadi Hamzah, seluruh pengurus Madania Center, serta tamu undangan lainnya dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. (Humas MC)