MADANIA CENTER BABEL — Direktur Madania Center Bangka Belitung sekaligus Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN SAS Bangka Belitung, Rusydi Sulaiman mengajak para jama’ah untuk mengoptimalkan iman sebagai potensi Ruhani menuju ketakwaan sebagai prestasi Ruhani.
Terlebih di hari agung ini, Idul Adha dapat dijadikan momentum untuk berserah diri kepada Tuhan, Allah Swt. sebagaimana dicontohkan Nabi Ibrahim.
Hal demikian disampaikannya saat khutbah Idul Adha di Masjid Salsabila Polda Bangka Belitung, yang imam shalatnya adalah Ustadz Muhammad Syukron Bachtiar, Imam tetap masjid tersebut, 10 Dzulhijjah 1445 H/ 17 Juni 2024 M.
Menurutnya, ada beberapa hal yang dapat dijadikan pijakan mengapa kita itba’ kepada ajaran Ibrahim as. termasuk qurban dan haji.
Pertama, QS, Ibrahim (14): 37. Begitu kuatnya perjuangan dan pengorbanan Ibrahim as. saat ditempatkan di daerah dekat lembah yang tandus. Ia pun mengadu kepada Allah untuk masa depan keluarganya. Istrinya, Siti Hajar berkeliling mencari air cukup jauh. Air memancar dari tumit Ismail as, setelah usaha yang sangat melelahkan.
Kedua, QS, ash-Shaffat (37): 100-110). Ibrahim as diuji kecintaan terhadap anaknya, Ismail as. Ia diperintahkan untuk menyembelih putranya. Kesabarannya diimbangi oleh sikap pasrah Ismail as. Muncullah pensyariatan Qurban dalam Islam.
Ketiga, QS, al-Baqarah (2): 127-129. Adanya perintah kepada Ibrahim as.dan putranya utk mengangkat tiang-tiang Ka’bah yang akhir menjadi pusat dan tujuan ibadah haji. Gagasan tauhid di tengah terpaan keyakinan Politheisme dan intimidasi rezim berkuasa saat itu. Hal tersebut dipertegas dengan QS, Ali Imran (3): 96-97), bahwa Ka’bah adalah rumah Allah (baitullah) yang pertama kali dibangun untuk manusia dengan segala situs sejarah melekat pada Nabi-nabi sebagai orang bijak yang diteladani.
“Idul Adha adalah momentum berserah diri kepada Allah. Manusia harus menyadari bahwa mereka memiliki kelemahan, maka bersandarlah kepada Tuhan, Allah Swt. dengan kepasrahan yang tinggi setelah berikhtiar. Ibadah haji dan qurban merupakan media untuk hal tersebut,” jelas Rusydi.
Kegiatan Idul Adha di Masjid Salsabila diwarnai dengan ramah tamah, sarapan pagi dan penyerahan hewan qurban secara simbolik oleh Wakapolda Bangka Belitung.
Dimana pada hari raya tahun ini, Polda Kepulauan Bangka Belitung menyembelih sebanyak 31 hewan qurban, terdiri dari 16 ekor sapi dan 15 ekor kambing.
Hadir di kesempatan tersebut Wakapolda Kepulauan Babel Brigjen Pol Sugeng Suprijanto, Irwasda Polda Babel Kombes Pol Bambang Sutoyo, Karo SDM Polda Babel Kombes Pol Yimmy Kurniawan, Dir Intelkam Polda Babel Kombes Pol Eko Budi Susilo, Ka Spn Polda Babel Kombes Pol Norul Hidayat, Karo ops Polda kep Babel Kombespol Muhammad Erwin, serta berapa pejabat utama Polda Babel lainnya. (*)