Keranjang Belanja

Rusydi Sulaiman: “Arba’atun Hurum” Sebagai Pijakan untuk Berbuat Baik

Daftar Isi Konten

Bagikan

MADANIA CENTER BABEL — Direktur Madania Center Bangka Belitung, Rusydi Sulaiman menegaskan bahwa Arba’atun Hurum atau empat bulan yang disucikan dari 12 bulan dalam tahun hijriah dapat menjadi pijakan bagi kita untuk berbuat baik.

Keempat bulan tersebut diantaranya Muharram, Rajab, Dzulqo’dah dan Dzulhijjah. Hal itu ditegaskan dalam khutbahnya di Masjid Agung Sungailiat, jum’at, 4 Agustus 2023/ 17 Muharram 1445 H.

“Setidaknya kalimah thayyibah selalu menghiasi mulut kita di setiap harinya pada bulan-bulan tersebut,” kata Rusydi Sulaiman.

Pasalnya, kata Rusydi yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN SAS BABEL ini begitu banyak peristiwa penting terjadi di bulan tersebut.

Misalnya di Bulan Muharram, melekat kepadanya orang-orang bijak sekelas nabi untuk diteladani. Bulan Rajab sebagai momentum pensucian raga menuju bulan-bulan berikutnya.

Sedangkan bulan ketiga dan ke empat adalah bulan ibadah haji, identik dengan momentum kebajikan. Para haji berusaha bertaqorrub kepada Allah dan menghindar diri mereka dari perbuatan dosa.

Untuk itu, ia mengajak para jama’ah untuk meninggalkan dosa-dosa kecil terlebih lagi dosa besar, kemudian menyegerakan diri untuk berbuat baik seoptimal mungkin.

“Tidak sebatas predikat keislaman, melainkan ke tahap keimanan dan Keihsanan. Bila hal tersebut dilakukan, maka itulah agama Islam yang tegak lurus (ad-Diinul-Qayyim), sebuah agama samawi (Divine Religion) yang tidak hanya memiliki aspek normatifitas, tapi juga rasionalitas/ historisitas dan transenden,” jelasnya.

Namun demikian, bukan hanya di empat bulan tersebut tapi jika mampu dianjurkan dari 12 bulan tahun Hijriyah ini selalu dihiasi kalimah-kalimah thayyibah yang keluar dari mulut kita di setiap harinya. (*)

 

Artikel terkait lainnya: