Madania Center dan Dewan Masjid Provinsi Bangka Belitung Sepakat Perkuat Literasi Ke-Masjid-an, Rusydi Sulaiman Gugah Ghirah Akademik Pengurus DMI

Bagikan

MADANIA CENTER BABEL — Dewan Masjid Indonesia (DMI) adalah organisasi bernuansa Ke-Masjid-an, berorientasi  pada penguatan kelembagaan masjid dan aspek-aspek terkait peran masjid di tengah masyarakat dengan taqline,” Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid”.

Begitu banyak program yang diperankan DMI sejak pendiriannya hingga sekarang ini, terkhusus di masa kepemimpinan Yusuf Kalla, tokoh sangat berpengaruh di Indonesia bahkan dunia internasional.

DMI memiliki semangat mengangkat derajat masjid sebagai institusi keagamaan (Islam). Dari-nya peradaban Islam bermula.

Sejalan dengan itu, DMI Provinsi Bangka Belitung di bawah kepemimpinan Ustadz Rasyid Ridho melakukan langkah inovatif kedepan.

Menurutnya, DMI di kepulauan ini bukan organisasi politik melainkan bernuansa keagamaan. Apapun programnya dipastikan untuk kemakmuran masjid.

“Masjid tidak hanya tempat ibadah dalam pengertian normatif-teoligis, melainkan (ia) memiliki fungsi sosial dan lainnya untuk kemaslahatan umat,” katanya.

Menurutnya, semangat meninggikan syiar Islam melalui masjid adalah keniscayaan dan hal tersebut menjadi kansern DMI Provinsi Bangka Belitung.

Sementara itu, Rusydi Sulaiman, salah satu Dewan Pakar organisasi tersebut sangat mendukung beberapa program yang dirumuskan dalam rapat pleno, bertempat di auditorium mini Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Sabtu, (8/2/2025) lalu.

Usulnya menerbitkan buletin mingguan DMI dan mendistribusikannya ke seluruh masjid di Bangka Belitung merupakan langkah strategis mengakrabkan DMI ke masyarakat, selain memotivasi pengurus organisasi tersebut untuk gemar menulis.

Direktur Madania Center tersebut memberi contoh pengalamannya saat menetap hampir tiga tahun di Bengkulu (2008-2010); bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam beberapa kegiatan keagamaan.

Bukti dukungannya berlanjut, yaitu hadir sebagai penceramah dalam kegiatan DMI di Masjid Baitul Azhim Pangkalpinang Bangka Belitung, Ahad pagi, 8 Febuari 2025.

“Cukup banyak program yang mesti ditindaklanjuti oleh DMI di kepulauan ini, selain diawali dengan semangat memperkuat kelembagaannya agar lebih familiar dengan masyarakat,” ujarnya.

Di sela waktu kehadirannya, Rusydi Sulaiman juga memberikan buku terbitan MCpress, 2024,  karya dosen-dosen FDKI (Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung yang terhimpun dalam unit FDKI MENGAJI.

Hal tersebut dilakukan diantaranya dalam rangka menggugah Ghirah Akademik Pengurus DMI Provinsi Bangka Belitung sekaligus sinyal berkolaborasi untuk penguatan literasi di kepulauan ini. (*)