MADANIA CENTER BABEL — Dalam rangka mengenalkan mahasiswa baru yang berjumlah hampir 500 orang, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik selenggarakan PBAK (Perkenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan) selama tiga hari, terhitung sejak tanggal 1 hingga 3 September 2025 di lingkungan kampus tersebut. Beberapa narasumber diundang dari beberapa instansi atau lembaga terkait untuk tingkatkan wawasan mahasiswa, baik bidang akademik maupun kemahasiswaan. Selanjutnya di hari kedua, kegiatan PBAK di masing fakultas. Adapun di hari ketiga, kegiatan Out-bond dan olahraga.
Sesuai jadwal yg ditentukan, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam memanfaatkan halaman fakultas di hari kedua tersebut, Selasa, 2 September 2025, sejak jam 09.00 hingga menjelang petang. Organisasi Kemahasiswaan; DEMA, SEMA dan HIMA Prodi fakultas yang mengorganisir kegiatan tersebut. Selain beberapa sambutan, Dekan FDKI IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, Prof.Dr.Rusydi Sulaiman, M.Ag. berkesempatan berikan sambutan dan membuka kegiatan secara resmi. Turut hadir para pimpinan di lingkungan FDKI.

Dekan tersebut selalu beri semangat kepada sivitas akademika termasuk sejumlah mahasiswa baru tahun akademik 2025-2026 yang tersebar di beberapa program studi ( Jurnalistik Islam, Psikologi Islam, Bimbingan Konseling Islam & Komunikasi dan Penyiaran Islam). fakultas tersebut sudah ajukan Program Studi baru, Manajemen Dakwah.
Bagi Rusydi Sulaiman, kuantitas tidak terlalu penting apalagi tidak didukung dengan kualitas. Tegasnya saat berikan sambutan bahwa sedikitnya jumlah mahasiswa tidak menjadi halangan untuk maju–menjadi lebih akademis dan berperadaban. Banyak orang pintar dan cerdas, namun tidak banyak orang bijak di negeri ini, tambahnya.

Maka dari itu, seru Rusydi Sulaiman yang juga Direktur Madania Center Bangka Belitung: “segera beradaptasi dengan dunia akademis, dan pastikan perkuliahan itu primer.Selain itu termasuk organisasi dan semacamnya bersifat sekunder”. Tegasnya, bahwa FDKI bukan sebatas fakultas hallo- hallo seperti stigma pihak tertentu, melainkan lembaga tersebut bila menjadi lebih akademis dan metodologis. Begitu banyak karya dosen dan juga mahasiswa, identik dengan pengembangan bidang keahlian mereka di program studinya.
Berikutnya pencerahan dari Wakil Dekan, Dr.Iqrom Faldiansyah, M.A. dan pengenalan setiap prodi oleh kaprodi atau sekprodi masing-masing. Secara spesifik, pimpinan berharap mahasiswa baru lebih akrab dengan fakultas dan prodi yang dipilih. Tetap semangat. FDKI, “Semangat Baru Pasti Bisa”. Wassalam. (*)





