Ceramah Subuh di Pondok Modern Darul Abror KaCe, Madam Ani: Jangan Katakan Tidak Mungkin

Bagikan

MADANIA CENTER BABEL — Di luar run-down kegiatan saat berada di Bangka, Prof Dr.Murniati Mukhlisin, M.Acc., IFP., CFP., AEPP., berkunjung ke Pondok Modern Darul Abror, KaCe Mendobarat, Bangka dan berceramah di hadapan 620-an santriwati.

 

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut adalah semua kyai pimpinan pesantren diantaranya Sopyan Abu Yamin, Ahmad Yani dan Syamsuddin Zakaria berikut beberapa ustadz dan ustadzah. Rusydi Sulaiman, pengurus Badan Wakaf pesantren tersebut juga dampingi Madam Ani, panggilan akrab Murniati Mukhlisin.

Pukul 03.30 WIB santriwati setiap pagi sudah bangun; mandi pagi dan membaca Al-Qur’an bergegas ke masjid ke menunaikan shalat Shubuh berjama’ah.

Begitu juga kegiatan rutin di Hari Selasa, 24 September 2024 saat Madam Ani didampingi oleh Bang Nandar (Pengurus Masjid As-Salam), Agung Pratama (keponakan Madam Ani) dan Rusydi Sulaiman, Direktur Madania Center Bangka Belitung dan juga Dekan FDKI IAIN SAS Bangka Belitung.

Prakata awal disampaikan oleh Rusydi Sulaiman atas nama tuan rumah, yaitu pengurus Badan Wakaf pesantren tersebut, kemudian ceramah agama olen narasumber, Madam Ani, penulis dan pendiri Sakinah Finance dan Sobat Syari’ah & penggerak literasi keuangan syari’ah.

Rusydi memperkenalkan Madam Ani dan ketokohannya kepada para hadirin, secara khusus mengajak meneladani gurubesar tersebut.

“Madam Ani tidak terlahir muslimah, tapi kemudian kompetensi keislamannya melebihi muslim umumnya,” kata Rusydi.

Dalam ceramahnya, Madam Ani lebih banyak memberi motivasi kepada santriwati pagi itu disela uraian pengalaman hidupnya; persentuhannya dengan pendidikan.

“Jangan katakan tidak mungkin. Berikhtiar dan berdo’a, maka Allah yang akan mengistijabah,” ucapnya.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa santriwati tidak boleh berhenti menuntut ilmu dan berharap menyebar ke belahan bumi sambil bercerita tentang beberapa perguruan tinggi terkenal dan tertua yang dikunjunginya saat diundang sebagai narasumber (key-note speaker).

Sangat semarak kegiatan di pagi subuh tersebut karena semua yang hadir menyimak dengan seksama apa yang disampaikan. Usai foto bersama, para santriwati menyalami Madam Ani dan mengajak foto selfie, begitu juga asatidzah.

Setelah itu rombongan transit di kediaman Kyai Sopyan Abu Yamin sebelum menuju sekretariat Madania Center Bangka Belitung.

Atas nama pimpinan, Kyai Sopyan Abu Yamin mengamini dan mengajak santriwati untuk mengikuti jejak Madam Ani yang syarat pengalaman.

Kyai tersebut menegaskan obsesinya tentang pendirian perguruan tinggi pesantren dengan puluhan hektar yang telah disiapkan.

Darul Abror adalah lembaga pendidikan yang berafiliasi ke Kemenag dan Kemendikbud selain ciri khasnya adalah TMI (Tarbiyatul Muallimin Islamiyah) 6 tahun dan 1 tahun pengabdian pasca studi. (*)