MADANIA CENTER BABEL — Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, Rusydi Sulaiman menerima secara khusus undangan Sayyid Miatul Akmal, pimpinan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia(MPTTI) Abuya Syekh H Amran Wali Al-Kholidi Cabang Bangka Belitung dalam acara pembukaan pengkajian yang berlokasi di Desa Tanah Bawah, Kecamatan Puding Besar, Bangka, Sabtu (22/6/2024).
Kata Tanah Bawah memotivasi Dekan tersebut untuk hadir. Maksudnya, Tanah Bawah dalam sejarah kampung di Bangka sangat erat hubungannya dengan Kemuja sebagai kampung tua dan yang menginisiasi tradisi naon di Mekkah.
Dalam kesempatan itu, Pimpinan MPTTI, Sayyid Miatul Akmal menitikberatkan makna Ihsan sebagai inti agama pasca tahapan islam dan iman.
“Islam adalah mematuhi hukum Syara’ berupa perintah dan larangan. Iman adalah aqidah. Adapun Ihsan adalah mengamalkan iman agar aqidah menjadi a’yan dalam bathin. Ihsan mengokohkan aqidah sehingga mudah dalam implementasi hukum dalam ibadah dan muamalah. ihsan dimaksud adalah tasawuf dan kesufian,” jelasnya.
Senada dengan pimpinan majelis, Rusydi Sulaiman menegaskan bahwa Ihsan adalah pijakan etik tertinggi berada di atas iman dan Islam. Diantara nilai kearifan lokal yang diwariskan oleh ulama (para guru di Bangka).
“Pertama, telesan, kain putih penutup aurat saat mandi sekalipun di kamar mandi dan Aek (sungai). Kedua, songkok, terbuat dari akar resam sebagai penutup kepala sekalipun di tempat umum. Ketiga, duduk bersila, tidak memanjangkan kaki dalam majelis tertentu. Begitulah cara para guru (sesepuh kampung) menjaga marwah dan kehormatan generasi sesudah mereka,” tegas Rusydi.
Rusydi Sulaiman yang juga Direktur Madania Center berharap agar kelembagaan MPTTI Cabang Bangka Belitung menemukan basisnya di Desa Tanah Bawah dalam konteks mempertahankan nilai kearifan lokal di kampung Bangka. Majelis termasuk MPTTI adalah sentra belajar yang sangat efektif.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh beberapa pengurus majelis, yaitu: Iqrom Faldiansyah, Subri Hasan berikut anggota majelis seperti H Suharto (Ketua Masjid al-Ihsan Pangkalbalam), Wasito, Ragen dan Sandi ( pengurus Rumah Tahfizh Al-Huda Pangkalpinang) serta beberapa anggota majelis.
Hadir juga Kades Tanah Bawah, M Kasim, Ketua Masjid Tanah Bawah Rozali dan beberapa tokoh setempat, berikut jama’ah majelis baik laki laki maupun perempuan. walaupun secara kuantitatif tidak banyak, namun para peserta sangat antusias. (*)