MADANIA CENTER BABEL — Berbeda dengan sebelumnya disebabkan oleh faktor dan atau tujuan tertentu yang lebih baik, pada hari ini dilaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah PPPK Tahap 1 Kemenag RI.
Sejumlah 71.010 orang oleh Kementerian Agama RI. ,tepatnya Senin 26 Mei 2025 secara luring di Aula Kementerian RI. di lapangan banteng Jakarta, dan juga daring. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Agama RI., Prof.Dr.KH.Nasarudin Umat, M.A.
Khususnya di IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, terdapat 26 PPPK, terdiri dari 5 dosen asisten ahli dan 21 pegawai.
Walaupun kondisi ekonomi saat ini tidak menentu sehingga muncul kebijakan pemerintah tentang efisiensi di beberapa kementerian termasuk Kementerian Agama RI. , faktanya disiapkan formasi PPPK Tahap 1 tahun 2024. Berarti akan ada berikutnya rekrutmen tahap 2.
Pastinya pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama RI. berharap adanya perubahan kelembagaannya ke arah yang lebih dalam hal urusan keagamaan (syu’uunud-Diiniyyah), maka rekrutmen PPPK sebagai ASN di negeri ini sebuah keniscayaan.
Maka dari itu, para dosen dan dosen harus memposisikan diri secara seimbang antara hak dan kewajiban.
Menurut Rusydi Sulaiman, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung dan juga Direktur Madania Center Bangka Belitung, bahwa hak pasti dipenuhi oleh pemerintah atas sejumlah ASN yang diangkat, tinggal selanjutnya mereka perlu memahami status kepegawaian dan tunaikan kewajiban. Lebih spesifik bagi 26 PPPK IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik yang baru saja dilantik dan diambil sumpah.
Guru Besar Bidang Kepakaran Pengkajian Islam tersebut berharap mereka menyikapi profesi tersebut dengan kekuatan kepribadian dan wujud- wujud peradaban.
“Kepastian diri dalam melangkah akan berpengaruh terhadap dinamika berikutnya; penguatan peradaban,” katanya.
Sebagai PTKIN satu-satunya di kepulauan Bangka Belitung, lembaga ini perlu sentuhan ketulusan dalam mengabdi kepada negara, sesuai motto Kemenag RI., yaitu: “Ikhlas Beramal”.
“Mudah-mudahan 26 ASN dimaksud menjadi pribadi- pribadi berintegritas dan kemudian mampu membuktikan loyalitas dan kinerjanya,” harapnya. (*)