MADANIA CENTER BABEL — Ulama dan Umara sudah semestinya bersinergi dan berkolaborasi untuk tujuan kemaslahatan umat. Bila hal itu dilakukan oleh kedua belah pihak, insya Allah keberkahan dibukakan oleh Allah Swt. Namun demikian, sedikit pihak yang mampu merealisasikannya. Selalu saja menyisakan pertanyaan perihal tersebut.
Berbeda dengan yang dialami oleh pengurus harian MUI Bangka Belitung, terdiri dari: Ketua Umum, Prof.Dr. KH. Hatamar Rasyid, M.Ag.; Waketum, Drs. K.Ahmad Luthfi; Bendahara Umum, Drs. K.Tumiran Ganepo, M.H.; Ketua Bidang Fatwa dan Penelitian, Prof.Dr.Rusydi Sulaiman, M.Ag. dan Direktur LPPOM MUI Bangka Belitung, Muhammad Ihsan, M.S.I. saat berkunjung ke Belitung Timur , Rabu, 30 April 2025 untuk hajat pengukuhan pengurus MUI Belitung Timur keesokan harinya, mereka disambut baik juga oleh Pemerintah Daerah.
Malam harinya rombongan tidak hanya disambut dan dijamu di rumah dinas Wakil Bupati Belitung Timur, Khairil Anwar, tapi Bupati, Kamarudin Mute, orang nomor satu kabupaten tersebut juga juga mendampingi.
Bincang serius saat jamuan makan malam berlangsung cukup akrab. Beberapa hal serius dibahas terkait penguatan kelembagaan MUI, khususnya Belitung Timur dan hubungannya dengan Pemerintah Daerah setelah sebelumnya sambutan Ketum MUI Bangka Belitung dan Bupati.
Kamarudin Mute yang lebih familiar disebut Bupati Apa sesungguhnya sangat dekat dengan ulama terutama pengurus MUI Belitung Timur. Intensitas persentuhannya dengan banyak kalangan sebelumnya membuatnya mudah mensosialisasikan diri apalagi saat beliau menjabat sebagai Bupati, pastinya lebih legitimate. Hal tersebut direspon baik oleh KH.Hatamar sambil memberikan beberapa ide segar utk penguatan hubungan ulama dan Umara.
Agak spesifik, Rusydi Sulaiman yang juga Direktur Madania Center Bangka Belitung menyinggung masalah halal. Ia mengusulkan kegiatan kongres halal internasional berikutnya, dan Belitung Timur bisa menjadi tuan rumah.
“Banyak langkah yang dapat dilakukan untuk menjadi kabupaten ini lebih dikenal (go international),” tambahnya.
Intinya pertemuan malam tersebut yang dihadiri oleh pengurus MUI Bangka Belitung, MUI Belitung Timur, Bupati, Wakil Bupati dan utusan OPD tertentu menjadi pijakan untuk kuatkan rencana program berikutnya. (*)