Keranjang Belanja

Sempatkan Transit di Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rusydi Sulaiman Ajak Meneliti Bersama

Bagikan

MADANIA CENTER BABEL — Sepulang studi banding dalam rangka penguatan kelembagaan dan kerjasama Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) IAIN SAS Bangka Belitung dengan FDKI Sunan Gunung Jati Bandung pada 9-11 Oktober 2024, Rusydi Sulaiman, Dekan FDKI sempatkan transit di Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bertemu Prof.Dr Zulkifli, M.A., Selasa, (15/10/2024).

Dalam pertemuan itu, ada beberapa hal dibincangkan, lebih spesifik terkait kelembagaan IAIN SAS Bangka Belitung dan semangat berperadaban di Kepulauan Bangka Belitung.

Zulkifli yang saat ini memiliki peran penting di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dulunya pernah menjabat sebagai Pjs Ketua STAIN SAS Bangka Belitung selama hampir tiga tahun (2006-2009) dan sebelumnya, Dekan Fakultas Adab IAIN Raden Fatah Palembang. Pastinya orang seperti dirinya patut dimintai pendapat.

Petemuan tersebut menjadi lengkap dengan kedatangan Prof.Dr.Rena Latifa ke ruang direktur Pascasarjana tersebut.

Rena Latifa juga rekan dekat dalam program FOSPI Diktis Kemenag RI akhir tahun 2011 hingga awal 2012 di Australian National University Canberra Australia.

Sebuah penelitian BRIN yang sedang diproses oleh dua guru besar tersebut menjadi fokus pembicaraan berikutnya. Bangka Belitung adalah salah satu objek penelitian.

“Maka dari itu, kami mengajak meneliti bersama terkait hal tersebut, dengan melibatkan beberapa dosen dalam kegiatan ilmiah semacam ini sangatlah bermakna,” kata Rusydi.

Selain itu, Rusydi Sulaiman yang juga Direktur Madania Center Babel itu menyinggung terkait wacana transformasi Prodi Psikologi Islam menjadi Fakultas kepada Guru Besar Psikologi Islam tersebut.

Selang beberapa saat, kemudian datang Dr.Adnan Mahmud, Warek Bidang Akademik dan Kelembagaan IAIN Ternate dan dua rekan pimpinan lainnya. Pembicaraan saat itu menjadi lebih serius tentang kelembagaan PTKIN secara umum dan semangat berperadaban.

Rusydi Sulaiman mengamini hal tersebut dan memiliki obsesi besar, yaitu menguatnya kelembagaan PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri), khususnya FDKI yang memiliki beberapa program studi (Komunikasi dan Penyiaran Islam, Bimbingan dan Konseling Islam, Jurnalistik Islam & Psikologi Islam) kebetulan saat ini fakultas kecil ini akan buka Program Studi Manajemen Dakwah.

Nanda Eci, lulusan FDKI IAIN SAS Bangka Belitung ikut dampingi para pimpinan PTKIN ini untuk pencerahan. Eci yang tergabung dalam forum KMMK (Komunitas Membaca Menulis Kreatif) Bangka Belitung baru menyudahi studinya di Yogyakarta (Strata 2) akan daftar program doktoral ke Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

“Tetap semangat; Strengthening an Islamic Civilization in Bangka Belitung,” ucapnya. (*)