MADANIA CENTER BABEL — Ahlan wa Sahlan wa Marhaban yaa Ramadhan adalah kalimat yang tepat diserukan menjelang bulan Ramadhan, yaitu bulan termulia, dan ketika itu umat Islam diwajibkan berpuasa selama satu bulan penuh; 29 atau 30 hari.
Rusydi Sulaiman, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung terjadwal sebagai khatib dan imam di Masjid at-Taqwa Polda Bangka Belitung, Jum’at, (28/2/2025).
Terkait hal tersebut, Rusydi Sulaiman membahas tentang iman sebagai potensi Ruhani yang salah satu pijakannya adalah keyakinan (aqidah) menuju Tuhan, Allah Swt. Artinya, tidak cukup dengan akal atau logika melainkan kalbu terdalam yang melekat pada diri manusia sebagai makhluk-Nya.
Namun kedua potensi tersebut dapat diperkuat. Satu bentuk pendekatan tertinggi adalah epistemologi Irfani, yaitu pendekatan intuitif, illuminatif dan atau metafisik. Diperlukan al-‘Aqlul-Mustafaad (akal mustafad) dan juga bashiirah (Kalbu yang tajam) dalam proses iman; berupaya meyakini dengan seyakin-yakinnya, sebagaimana disebutkan dalam QS.Al-Hijr (15): 98-99, artinya: “Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhan-mu dan jadilah engkau diantara orang-orang yang bersujud. Dan sembahlah Tuhan-mu sampai datang kepadamu keyakinan”.
Atas dasar itu di akhir bulan Sya’ban ini, Rusydi Sulaiman yang juga Direkrut Madania Center Bangka Belitung mengajak para personil Polda Bangka Belitung yang hadir terus berbuat baik, mendekatkan diri ( Bertaqarrub) kepada Allah Swt. di sela waktu kerja.
Usai shalat, belasan personil lakukan khataman Qur’an, dan setelah itu makan siang bersama.
“Insya Allah keberkahan menyertai Polda Bangka Belitung,” harapnya. (*)