Terjadwal lagi di LAPAS NARKOTIKA 2A Pangkalpinang, Rusydi Sulaiman Ajak Lupakan Masa Lalu dan Berazam untuk Masa Depan

Bagikan

MADANIA CENTER BABEL — Bila diperdengarkan kata LAPAS apalagi LAPAS Narkotika, berdebar hati ini, teringat akan kondisi penghuni yang jumlahnya cukup besar, kemudian muncul Ghirah memberi semangat hidup menuju masa depan yang lebih baik.

Maksud tersebut terbukti saat Rusydi Sulaiman, Dekan FDKI (Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam) IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung terjadwal lagi untuk memberikan taushiyah pada malam 23 Ramadhan 1446 Hijriyah, bertepatan dengan 22 Maret 2025 di LAPAS Narkotika 2A Pangkalpinang Provinsi.Kep.Bangka Belitung.

Menurutnya, ia sangat senang, karena bisa bersua lagi dengan para penghuni LAPAS tersebut terlebih kesempatan berharga berlangsung di Bulan Ramadhan.

Usai menjadi imam Shalat Isya’, taushiyah dimulai dan berlangsung hampir 30 menit, baru kemudian Shalat Tarawih.

Dalam kesempatan malam itu, Rusydi Sulaiman yang juga Direktur Madania Center Bangka Belitung didampingi oleh Muhajir, S.Ag., Arsiparis (PNS) yang berkantor di FDKI.

Suasana malam itu begitu menyenangkan, karen para jama’ah yang berjumlah 70-an orang sangat antusias. Mereka merapat seakan haus ilmu. Pastinya kegiatan semacam ini perlu diintensifkan.

Memahami kondisi psikologis mereka, Rusydi Sulaiman menyampaikan materi pembahasan tentang sikap semangat untuk berubah, melupakan masa lalu dan Berazam untuk masa depan.

Tegasnya, sepuluh hari terakhir ( Al-‘Aasyirah Al-Akhiirah) adalah kesempatan yang paling baik untuk intensifkan ibadah. Hidayah diberikan tidak ke banyak orang, akan tetapi teruntuk orang-orang yang dikehendaki Allah Swt.

“Siapa tahu diantara kita ada yang terpilih untuk mendapatkan hidayah, sama halnya ketentuan lailatul-Qadar,” ucapnya.

“Mudah-mudahan masa depan kita menjadi lebih baik, yang terpenting kita terus beramal shaleh dalam keseharian hidup,” ajak Dekan FDKI tersebut. (*)