MADANIA CENTER BABEL — Selain kegiatan inti berupa Pengukuhan Pengurus MUI Belitung Timur pada Kamis, (1/5/2025), malam harinya pengurus harian MUI Bangka Belitung sempatkan bersilaturrahim dengan Bupati Belitung, Djoni Alamsyah, S.Sos. di rumah dinasnya di Tanjung Pandan, ibukota Kabupaten Belitung.
Ikut serta dalam silaturrahim tersebut adalah: Prof.Dr.KH.Hatamar, M.Ag., ketua umum; Drs.Ahmad Luthfi, Waketum; Drs.H Tumiran Ganepo, M.H., bendahara umum; Prof.Dr.Rusydi Sulaiman, M.Ag., ketua bidang Fatwa dan Penelitian; dan Muhammad Ihsan, M.S.I., Direktur LPPOM MUI Bangka Belitung, didampingi oleh perwakilan Pengurus Harian MUI Belitung dan dua PNS Kementerian Agama RI.Belitung, yaitu:
Ketua Umum MUI Belitung H Sjubki Sulaiman, Sekretaris Drs Huniyadi Bellia, Ketua Muhamadiyah sekaligus ketua MUI H.M turfan amir, H. Suyanto, S. Ag Plt Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Belitung sekaligus Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, H. Ahmad Tibroni, S. HIP. Plt Kepala Sub. Bag Tata Usaha sekaligus Kasi Bimas Islam, dan Istanty Safitrie, ST., auditor halal LPPOM MUI Bangka Belitung yang berdomisili di Tanjung Pandan Belitung.
Acara malam itu diawali dengan prakata Ketua Umum MUI Bangka Belitung. Intinya ucapan terima kasih kepada Bupati Belitung atas sambutan baiknya kepada para hadir.
Walaupun tak terjadwal resmi, tapi didampingi Asmaie Akhmad yang juga pengurus MUI Belitung, Djoni Alamsyah bersedia menemui.
Beberapa usulan dari Muhammad Ihsan dan Ahmad Luthfi juga warnai pertemuan malam tersebut.
Menyikapi hal tersebut, khususnya pameran halal internasional, Djoni Alamsyah bersedia menjadi tuan rumah. Bupati baru tersebut tegaskan bahwa ia akan tindaklanjuti termasuk terkait kantor MUI Belitung.
Sebagai Ketua Bidang Fatwa dan Penelitian sekaligus Direktur Madania Center, Rusydi Sulaiman berharap agar Bupati agendakan hal tersebut selain pengurus MUI Belitung memang harus sigap berkolaborasi. Menurutnya, good Will Pemerintah Daerah mesti diapresiasi.
“Di luar dugaan, ternyata pertemuan malam itu sangat cair dan pastinya masing-masing pihak saling memahami dan siap melangkah sesuai kapasitas. Sinergitas keduanya insya Allah memberikan kemaslahatan bagi umat,” kata Rusydi. (*)
