MADANIA CENTER BABEL — Setelah satu dekade absen, konferensi internasional serupa, bertajuk “Re-Strengthening Islamic Values for Humanity and Peace” IAIN SAS Bangka Belitung kembali digelar.
Dalam kegiatan tersebut setidaknya ada tiga sub tema yang diusung, diantaranya Islam and Democray, Dakwah and Society for Humanity and Peace in Digital Era, serta Contemporary Issues on Human.
Kegiatan yang dipusatkan di Hotel Sol Marina Bangka Tengah itu berlangsung selama dua hari, yakni 16-17 November 2024.
Dekan FDKI (Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam) IAIN SAS Bangka Belitung sekaligus salah satu pembicara (invited speaker), Rusydi Sulaiman mengatakan, kegiatan tersebut sangatlah luar biasa dan mengusik ghirah akademik sivitas akademika.
“Luar biasa dan benar-benar mengusik ghirah akademik sivitas akademika untuk bangkit kembali hidupkan nuansa akademik di kampus hijau ini,” katanya dalam sesi dialog: ” panitia sehat dan civilized (berperadaban).
Apresiasi pasti buat rektor, Dr.Irawan, M.S.I dan para pimpinan, terkhusus para panitia yang diketuai oleh Dr.Nikmarijal, terdiri dari dosen-dosen muda sebagai kelas menengah kampus yang telah menginisiasi, mengkonsep dan bekerja keras demi terselenggaranya kegiatan besar se “kelas” konferensi internasional.
“Ide-ide besar narasumber dan sikap anteng para peserta memberikan nuansa tersendiri, berbeda dengan seminar-seminar sebelumnya,” jelasnya.
Secara bertahap konferensi ini termaktub dalam run-down kegiatan, yaitu: acara pembukaan, konferensi internasional (narasumber luar negeri), sesi seminar siang (invited speaker), sesi review 100 lebih artikel dari beberapa perguruan tinggi di sore hingga malam hari.
Bahkan sakral karena lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Dr. Nurlaila, kampus Pengabdian LP2M IAIN SAS Bangka Belitung dan do’a oleh al-Fakhri Zakirman, M.A., Direktur FDKI MENGAJI FDKI IAIN SAS Bangka Belitung. Lagi-lagi didukung oleh 2 pembawa acara, Safril, M.Sos. dan Aisyah Pratiwi, M.Pd.
Konferensi internasional yang dipandu oleh Dr. Hendracipta, dihadiri oleh beberapa narasumber, yaitu Prof. Nadirsyah Hosen, LI.,M.,MA.,Ph.D dari Melbourne Law School Australia, Muhammad Mahbudi Ali, Ph.D dari International Islamic University Malaysia, Prof. Muhammad Ali, Ph.D dari University of California, Riverside dan Zezen Zaenal Mutaqin, S.J.D dari Indonesian International Islamic University.
Adapun sesi siang yang dipandu oleh Primalita, M.Psi. dihadiri oleh beberapa narasumber, yaitu: Prof.Dr.Hadarah, M.Ag., Dr.Solehah, Prof.Dr.Saifuddin Zuhri., Sabarudin Ahmad, M.H. dan juga Rusydi Sulaiman sekaligus mereka dan Prof Dr.Janawi, M.Ag. ditugaskan mereview 100 lebih artikel yang masuk.
Selanjutnya Rusydi Sulaiman yang juga Direktur Madania Center Bangka Belitung berharap kegiatan tersebut memotivasi kita untuk maju, menjadi lebih berperadaban, “Strengthening an Islamic Civilization” sesuai tema besar konferensi. Kehadiran para narasumber berikutnya membuka peluang untuk kerjasama. Tambahnya, ghirah akademik mesti berkelanjutan. (*)