MADANIA CENTER BABEL — Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung mengusulkan pendirian program studi baru yakni Prodi Manajemen Dakwah.
Beberapa tahapan program telah dilakukan sejak ide pendirian prodi tersebut bergulir meliputi pembentukan tim, studi kelayakan, pemberkasan awal dan hal terkait lainnya.
Menyikapi hal tersebut, FDKI IAIN SAS BABEL melalui tim pendirian menyelenggarakan Asesmen Pendirian Program Studi Manajemen Dakwah, bertempat di Gedung Terpadu IAIN SAS Babel, Rabu (4/9/2024).
Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) IAIN SAS Babel, Dr.Ahmad Irvani, M.Ag, meminta agar segera menyiapkan beberapa syarat terkait kelengkapan usulan pendirian dan tim.
“Pihak LPM mendukung sepenuhnya apapun bentuk langkah ke arah penguatan kelembagaan,” katanya.
Senada, Dekan FDKI, Rusydi Sulaiman mengapresiasi setinggi-tingginya kepada tim pendirian program studi tersebut yang telah melakukan beberapa langkah strategis sesuai tujuan fakultas.
Menurutnya, percepatan mesti dilakukan terutama bidang akademik dan kelembagaan.
” Quickly and Sure”. Cepat melangkah dan meyakinkan banyak orang sehingga sikap apriori dan underestimate pihak tertentu terhadap FDKI lambat laun berkurang,” tukasnya.
Kegiatan tersebut juga mengundang narasumber yang cukup kompeten, yakni Dr.Yopi Kusmiati, S.Sos.i., M.Si. selaku Kaprodi KPI FDKI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus asesor BAN-PT untuk program studi dimaksud.
Awalnya narasumber memberikan uraian dan kemudian dampingan; bongkar Borang dan seterusnya. Nampaknya para peserta juga sangat antusias, selain mereka juga tergabung dalam tim pendirian yang dibentuk melalui surat tugas Dekan FDKI.
Rusydi berharap tindak lanjut kegiatan asesmen semacam ini dalam bentuk terwujudnya Prodi baru di FDKI, yaitu: Manajemen Dakwah. “FDKI, Semangat Baru Pasti Bisa”. (*)