MADANIA CENTER BABEL — Madania Center Bangka Belitung dikunjungi Dr.Herlindah, S.H., M.Kn, Kamis (16/1/2025).
Ibu usia 43 tahun itu merupakan dosen Hukum Agraria di Kompartemen Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.
Kedatangannya bersama rombongan disambut dengan hangat oleh Direktur Madania Center Bangka Belitung yang juga Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, Rusydi Sulaiman.
Rusydi mengaku sangat senang, terlebih yang dipilih adalah Madania Center untuk tujuan ilmiah, lebih spesifik riset.
“Benar adanya, dosen UB kelahiran Palembang tersebut bersilaturrahim untuk tujuan penguatan satu unsur Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu penelitian. Sebuah konsep proposal yang ditulis:’ Pengembangan Wakaf Produktif sebagai Sustainable Finance (studi kasus pengelolaan lahan perkebunan di Bangka Selatan),” kata Rusydi.
Menurutnya, kajian tersebut perlu ditopang dengan data tentang sejarah lokal Pulau Bangka, lebih spesifik sistem perolehan lahan sehingga menjadi hak milik kelompok dan juga perorangan.
Ajakan kolaborasi untuk hal-hal ilmiah seperti ini disambut baik oleh Direktur Madania Center tersebut, terlebih terkait dengan semangat memperkuat peradaban di Bumi Serumpun Sebalai.
Diskusi perihal tersebut berlanjut lusa, Sabtu, 18 Januari 2025 di sekretariat Yayasan Pondok Pesantren Daarush-Shafaa wal-Wafaa’ yang berlokasi di Dusun Basung Desa Permis Bangka Selatan.
Turut serta dalam diskusi tersebut, yaitu: Alfikar Moris, SAP., Super Petir, S.E.,M.Ec.Dev., Raka Al-falah Bilhaq, S.H., H.Rustam Efendi, H.Azim, H.Sandri, dan Ust.Suhardiansyah.
Alhamdulillah, mengawali niat berkolaborasi dalam riset tertentu, Herlindah memberikan beberapa buku karyanya kepada Rusydi Sulaiman.
“Mudah-mudahan hal ini menginspirasi generasi berikutnya agar lebih memperkuat literasi,” ucapnya. (*)
