Keranjang Belanja

Peninjauan Kebaharuan Kurikulum MBKM Prodi BKI FDKI IAIN SAS Bangka Belitung, Rusydi Sulaiman: Kebersamaan itu Penting

Bagikan

MADANIA CENTER BABEL – Terhitung agak akhir, namun Prodi BKI (Bimbingan Konseling Islam) FDKI IAIN SAS Bangka Belitung tetap serius dan meyakinkan saat selenggarakan kegiatan Peninjauan Kebaharuan Kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) berbasis OBE (Outcome Based Educatiom), Jum’at, (25/10/2024) di aula terpadu rektorat.

Situasi tersebut menjadi lengkap dengan kehadiran Prof.Dr. Casmini, S.Ag.M.Si, dosen senior UIN Sunan Kalijaga dan juga asesor BAN-PT.

Berikutnya beberapa stakeholder sangat mendukung kegiatan tersebut, yakni Taufik, S.H. (Kepala Panti Sosial Bina Serumpun Bangka Belitung/Dinsos Babel), Robby, S.E (Ketua Tim Penerangan Agama Islam, Bid. Binmas Kanwil Kemenag Prov. Babel), Indra Trisnajaya, S.Sos.I (BKKBN Kab. Bangka/Alumni BKI), dan Milda Hikmatun Nazilah S.Sos (Pengurus Asrama Putri Ponpes Al Islam/Alumni BKI)

Lagi-lagi nampak sekali kebersamaan tim yang terdiri dari kaprodi, sekprodi dan beberapa dosen tetap BKI. Dekan dan juga wakil dekan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Situasi tersebut sejalan dengan statement Rusydi Sulaiman, Dekan FDKI, yaitu: “Kebersamaan itu Penting”.

Pastinya apresiasi ditujukan kepada Prof Casmini atas kesediaan sebagai narasumber sebelum melakukan pendampingan kepada para peserta.

Selain sebagai asesor BAN-PT, senioritas guru besar tersebut pastinya memberikan energi tersendiri bagi peserta, utamanya dalam konteks peninjauan Kebaharuan Kurikulum BKI khususnya dan kurikulum FDKI umumnya: sangat teliti dan cermat, melebihi para peserta yang lebih muda.

Sore harinya, Prof.Casmini menyempatkan untuk mengunjungi FDKI dan bertemu dengan narasumber Borang Akreditasi Prodi KPI Prof. Fajri Ismail dan para peserta di ruang perpustakaan FDKI.

Sebagai Dekan FDKI, Rusydi Sulaiman sangat bersyukur atas terlaksana dua kegiatan tersebut di waktu bersamaan.

“Mudah-mudahan sentuhkan keberkahan. FDKI, Semangat Baru Pasti Bisa,” tukasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Rusydi juga memberikan souvernir secara simbolik kepada Prof.Casmini, kemudian dilanjutkan dengan foto bersama. (*)