MADANIA CENTER BABEL — Seperti daerah lain di seluruh Indonesia, di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pun Pilkada berlangsung untuk menentukan gubernur dan wakil gubernur, 6 pasang bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota, Rabu, (27/11/2024).
Tak ketinggalan Rusydi Sulaiman, Direktur Madania Center Bangka Belitung menggunakan hak pilihnya di TPS 001, Desa KaCe Mendobarat, Bangka.
Rusydi Sulaiman yang juga Dekan FDKI IAIN SAS Bangka Belitung berharap gubernur dan bupati terpilih memiliki keberanian moral dalam mengemban amanat rakyat.
“Membela yang bayar terkadang dilakukan, tapi membela yang benar dan memperjuangkan hak-hak mereka belum tentu tergerakkan,” katanya, usai menggunakan hak pilihnya.
Dikatakannya, nama KACE untuk sebuah desa yang berbatasan dengan Kotamadya Pangkalpinang tersebut tidak boleh lagi diplesetkan dengan istilah tertentu yang konotasinya kurang baik kecuali, “KaCe”, Kawasan Cendikia, apalagi begitu banyak lembaga pendidikan, majelis ilmu serta sentra belajar lainnya termasuk Madania Center.
Selain itu, beberapa tokoh agama, tokoh masyarakat dan akademisi turut mewarnai desa tersebut.
“Kepedulian pemimpin/ pimpinan terhadap “wong cilik” dan atau yang membutuhkan sangatlah perlu. Bila dilakukan, maka hal tersebut sangatlah menyentuh hati mereka. Mudah-mudahan Pilkada hari ini menghasilkan sosok kepala daerah yang tepat,” harapnya.
Untuk itu, kata Rusydi, Desa KaCe perlu diberdayakan dan disejahterakan penduduknya.
“Madania Center Bangka Belitung siap dukung kegiatan apapun yang diagendakan oleh kepada daerah terpilih asalkan untuk kemajuan daerah,” tukasnya. (*)
