MADANIA CENTER BABEL — IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung kembali menggelar Serial Diskusi Ilmiah dan Gagasan (SEDULANG) II, Selasa (25/2/2025).
Dimana kegiatan kali ini mengusung tema “Religious Coversion and Conflict in Harmonious Society: The Struggle of Chinese Muslim Converts in Indonesia”.
Berdasarkan beberapa fakta dan semangat merubah situasi ke arah yang lebih baik terkait muslim China (muallaf), muncul judul dimaksud. Telah terjadi konflik dalam berbagai bentuk, maka narasumber mencari bentuk tantangan yang dihadapi sehingga mereka bertahan
Dalam konteks konversi agama tersebut, dua narasumber Rusydi Sulaiman dan Gustin menyebutkan tiga faktor berdasarkan penelusuran mereka, yaitu: perkawinan, adopsi dan kesadaran diri (self-awarness);
Maka diperlukan teori tertentu model bentuk konfliks sebagai tindakan sosial dari beberapa ahli.
Jumlah peserta yang tidak signifikan dalam serial kedua tersebut faktanya sangat aktif, karena semuanya mengkritisi artikel. Kedua narasumber sangat apresiatif terutama untuk penyempurnaan tulisan.
Alhamdulillah serial kedua SEDULANG dengan narasumber; Rusydi Sulaiman dan Gustin, dosen FDKI IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung terlaksana, berjalan lancar bahkan menyenangkan; terbentuk suasana ilmiah.
Dekan FDKI Rusydi Sulaiman mengatakan sedikit tapi berkualitas. Maksudnya terkait hal-hal ilmiah seperti forum diskusi yang digagas oleh ” kelas menengah” dosen sangatlah strategis dan tidak memerlukan banyak orang.
Namun demikian, Direktur Madania Center tersebut berharap kedisiplinan dan keikutsertaan dosen dalam kegiatan SEDULANG yang diketuai oleh al-Mukarram Prof.Dr.H.Janawi, M.Ag.
“Alhamdulillah Rektor, Dr.Irawan, M.S.I dan Warek bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof.Dr.H.Hatamar, M.Ag intens hadir dan pastikan dukungan terhadap program tersebut,” tukasnya. (*)