MADANIA CENTER BABEL — Diakui oleh dunia internasional bahwa NKRI adalah berdaulat, dan hal tersebut tak terbantahkan. Sudah menjadi konsensus bersama bangsa ini untuk capai stabilitas NKRI.
Walaupun kemerdekaan sudah di tangan, diperkuat dengan landasan tertentu, faktanya negeri ini tak terlepas dari tantangan, ujian dan cobaan.
Menyikapi hal tersebut selain berharap sudahi silaturrahim di akhir Bulan Syawal 1446 H, Ustadz Zuhri M.Syazali, LC., M.A., anggota DPD RI Dapil Bangka Belitung menganggap perlunya penguatan Empat Pilar Kebangsaan bagi masyarakat.
Ide tersebut kemudian disambut oleh DMI (Dewan Masjid Indonesia) Bangka Belitung yang diketuai oleh H.Rasyid Ridho bekerjasama dengan MPR RI. , hingga terselenggarakanlah sebuah kegiatan, bertema: Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, tepatnya Senin, (28/4/025) di Auditorium Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung.
Hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan tersebut adalah Rusydi Sulaiman, Guru Besar Bidang Kepakaran dalam Pengkajian Islam (Islamic Studies) IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung dan juga sebagai Direktur Madania Center Bangka Belitung, didampingi oleh anggota DPD RI tersebut. Keduanya alumni satu almamater, yaitu: Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo.
Kegiatan yang dihadiri oleh 200 peserta dan 10 orang panitia dari unsur DMI Bangka Belitung serta 2 panitia pusat berjalan lancar dan bernuansa akademis. Selain itu didukung sikap semangat M. Tanggung, SE., M.Si. sebagai pembawa acara dan penguasaan panggung oleh Rasyid Ridho sebagai moderator.
Sesuai tema besar, Rusydi Sulaiman menegaskan tentang urgensi Empat Pilar Kebangsaan untuk NKRI setelah sebelumnya mengurai tentang sejarah bangsa ini.
Menurutnya, belajar dari keteladanan beberapa tokoh sebelumnya, pemikir muslim perlu merespon sebagai bentuk idealisme dan kekuatan prinsip hidup sebagai warganegara.
“Tiga jalur selanjutnya yang dapat diperankan adalah: pertama, legal-formal sebagai eksekutif , legislatif dan yudikatif; kedua, Islam substantif (pemikir atau akademisi); dan ketiga, Islam transformatif di bidang NGO’s dan lainnya. Bila jalur-jalur tersebut dapat diperankan, berarti mereka telah melangkah untuk teguhkan NKRI,” jelas Rusydi.
Sesuai misinya sebagai anggota DPD RI. ,ustadz Zuhri mengawali sosialisasi Empat Pilar tersebut disertai beberapa penegasan tentang keharusan sikap masyarakat.
“Di tangan rakyatlah kedaulatan tersebut, adapun kelembagaan DPD RI yang menyuarakannya,” tambahnya.
Beberapa pertanyaan ditanggapi oleh kedua narasumber secara detail, dan kegiatan berakhir sesuai jadwal. (*)